Musim ini MotoGP 2016 Okezone telah berada di pertengahan, beberapa race telah dijalani dengan penuh drama dan kejutan. Masing-masing pembalap tampil mengeluarkan kemampuan terbaiknya, bagaimanapun juga membicarakan Moto GP selalu berkaitan dengan Valentino Rossi, pembalap legenda yang telah menjadi ikon Moto GP. Meskipun di musim ini Valentino belum bisa mengambil poin penuh, Valentino Rossi berada di urutan ke 3, di bawah Mark Marquest dan Jorge Lorenzo. Kedua pembalap Spanyol ini memang tampil superior di beberapa balapan terakhir, meskipun Rossi juga sempat beberapa kali naik podium di posisi terdepan.
Mengingat kembali balapan terakhir Moto GP pekan lalu di Sirkuit Assen, balapan penuh kejutan yang menegangkan. Balapan dimulai seperti halnya balapan sebelumnya, hanya saja memasuki pertengahan balapan cuaca menjadi buruk dan tidak lagi memungkinkan untuk dilanjutkan. Kemudian bendera merah berkibar sebagai tanda balapan dihentikan sementara.
Para pembalap mempersiapkan diri dengan mengganti ban motor dan lain sebagainya. Hingga balapan di lanjutkan lagi, Valentino Rossi berhasil melaju dengan cepat, melembarkan jarak dengan pembalap di belakangnya. Tetapi memasuki tikungan ke 10, Valentino Rossi melaju terlalu cepat dan pada akhirnya terjatuh.
Sedangkan Mark Marques mempertahankan posisinya di belakang Jack Miller, memang di balap Moto GP apa saja bisa terjadi, hingga Jack berhasil menempati podium pertama, diikuti Mark Marques dan Scott Redding. Sedangkan Jorge Lorenzo mampu sampai pada garis finish, meskipun berada di posisi ke 10.
Dari balapan yang penuh drama pekan lalu, muncul pemberitaan-pemberitaan baru. Hal ini masih terkait dengan susunan pembalap musim depan. Ada beberapa pembalap yang akan berpindah tim dan berganti kuda besi. Sebut saja Jorge Lorenzo, musim lalu Jorge Lorenzo berhasil menjadi Juara Dunia, tetapi terjadi perselisihan dengan Valentino Rossi.
Hal ini membuat tim Yamaha Movie Star menjadi tidak harmonis. Musim depan Jorge akan menjalani balapan bersama tim Ducati, menggantikan Andrea Iannone. Sedangkan kekosongan di Yamaha akan diisi oleh Marvick Vinales.
Menyambut Sachsenering Circuit di Jerman akhir pekan nanti, setiap pembalap telah mempersiapkan segala hal. Valentino Rossi yang gagal finish di balapan terakhir, mengakui bahwa itu adalah kesalahannya, dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Begitu juga dengan Andrea Dovioso, pembalap Ducati ini juga gagal finish pada balapan terakhir, dan siap menyambut balapan selanjutnya di Jerman.
Marvick Vinales yang merupakan bakal pengganti Jorge di Yamaha digadang-gadang akan menjadi salah satu pembalap yang melegenda. Vinales mampu mengangkat tahta Suzuki menjadi lebih tinggi, meskipun pada balapan terakhir, jajaran tim Suzuki juga mengakui bahwa perlu penelitian lebih dalam mengenai mesin Motor Suzuki, sehingga mampu lebih bersaing dengan pembalap lain. Vinales berharap di balapan akhir pekan nanti dia akan bersaing dengan pembalap lain.
Mark Marques yang sejauh ini masih menjadi pemimpin klasemen sementara Moto GP 2016 mengakui bahwa selisih poin dengan pembalap lain masih belum aman. Mark mengakui bahwa Valentino Rossi adalah pembalap yang tidak bisa disepelekan, meskipun saat ini berada di urutan ke 3 dan selisih poin cukup banyak, tetapi musim ini juga masih panjang, masih ada segala kemungkinan akan terjadi.
Moto GP Jerman sangat dinantikan oleh penggemar MotoGP 2016 Okezone, menunggu kejutan demi kejutan dari para pembalap. Dampak dari Moto GP musim lalu, dimana Jorge Lorenzo menjadi Juara Dunia tetapi Valentino Rossi yang banyak di sorot oleh media dan lebih dieluh-eluhkan, saat ini Moto GP semakin menarik untuk disaksikan.