Kecermatan orang tua dalam merawat buah hati nyatanya tidak selalu dibarengi dengan hasil yang memuaskan. Kekuatan kuman yang bertambah dua kali lipat serta kurang selektif dalam menentukan makanan yang disantap menjadi dua diantara sekian alasan mengapa disentri kerap menghampiri buah hati Anda.
Disentri bisa dikatakan serupa dengan diare, namun disertai dengan buang air besar atau mencret dan keluar lendir serta darah akibat infeksi parasit serta bakteri yang bersarang di dalam sistem pencernaan. Gejala penyakit disentri pada anak sebetulnya mudah untuk dipahami. Hanya saja orang tua seringkali menyikapinya dengan gampang saja.
Keadaan ini akan semakin parah apabila disentri muncul dengan dehidrasi. Oleh sebab itu diperlukan suplai air yang cukup agar si kecil tidak sampai kekurangan cairan. Apabila hal ini sudah mencapai level yang mengkhawatirkan, maka berikan infus dan bersegeralah untuk membawanya ke dokter. Adapun jika Anda menjumpai gejala penyakit disentri yang tergolong ringan, maka memberikan madu asli yang sudah dicampur dengan kulit manggis dapat menjadi penawarnya.
Pemicu disentri sendiri tidak lepas dari peran dua bakteri yakni shigella yang menyebabkan disentri basiler dan entamoeba histolytica. Untuk lebih waspada, ibu perlu mengenali beberapa gejala penyakit disentri pada anak di bawah ini.
- Demam
Suhu badan meningkat dari biasanya. Adapun faktor yang memicu demam salah satunya adalah istirahat yang kurang. Umumnya, anak membutuhkan jam tidur 7-8 jam per harinya. Apabila hal ini tidak dipenuhi, maka stamina mereka menjadi tidak fit, lesu, pucat, dan kepala pusing yang akan berujung dengan sakit vertigo. Sebagai ibu yang baik, pastikan Anda tidak meluputkan kewajiban untuk mengajak mereka tidur siang atau menghindari belajar hingga larut malam.
- Muntah
Makanan yang kadaluarsa, masuk angin, jajan sembarangan, dan kelelahan kerap menimbulkan rasa mual yang sudah sepaket dengan muntah. Namun tahukah Anda jika hal ini juga masuk menjadi gejala penyakit disentri?. Untuk penanganannya, anda bisa memberikan obat sesuai resep dokter atau ramuan tradisional yang efektif.
- BAB yang berdarah
Saat pengeluaran fases berlangsung dibarengi dengan darah, mungkin menjadi momok menakutkan bagi ibu juga si kecil. Cepatlah tangani dengan langkah konkret. Konsultasikan dengan dokter agar kejadian ini tidak terulang kembali.
- Dubur panas
Gejala penyakit disentri diawali dengan mencret yang dibarengi dengan dubur terasa panas atau perih lantaran makanan pedas, serta kudapan tidak higienis yang sudah tertempel kuman atau polusi. Ada baiknya, bekali mereka dengan makanan dari rumah yang lebih sehat dan bernutrisi.
Semoga bermanfaat.