Sekitar 238 tahun silam, seorang raja mendirikan bangunan megah dan kokoh. Konon, hanya keluarga kerajaan yang diperbolehkan masuk ke kawasan tersebut. Tempat itu lantas dinamakan Benteng Kuto Besak—perisai keraton kediaman raja. Maka tak heran, di masa kini, Benteng Kuto Besak tetap menjadi pusat perhatian dunia karena pesonanya.
Sejarah Benteng Kuto Besak nan Megah
Source : analisadaily
Tahun 1724, Kesultanan Palembang Darussalam muncul sebagai kerajaan Islam terbesar. Di masa itu, kesultanan dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin I. Raja yang agung ini membangun sebuah benteng berdinding tebal dan kokoh pada tahun 1780. Konon, sang raja mendirikan bangunan tersebut dengan tujuan menghalau serangan pasukan Belanda.
Proses pembangunan belum sempat diselesaikan pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I. Karena itu, pada tahun 1776 dilanjutkan oleh penerus sang raja, yakni Sultan Mahmud Badaruddin II. Sekitar 17 tahun kemudian (1797), benteng ditempati secara resmi oleh sultan dan keluarganya.
Kala itu, benteng mengelilingi Keraton Kuto Gawang dan Kuto Lamo. Sayangnya, Keraton Kuto Lamo luluh lantak akibat serangan Belanda. Namun, bagian benteng dibiarkan tetap utuh. Pasalnya, Belanda menganggap bangunan tersebut punya pertahanan yang sangat kuat.
Menurut para pakar sejarah, ketika benteng dibangun pertama kali, Palembang dikelilingi anak sungai. Saking banyaknya anak sungai, wilayah tersebut sampai terbelah menyerupai pulau. Benteng Kuto Besak pun seakan berada di tengah perairan sebab dibatasi beberapa anak sungai.
Daya Tarik Benteng Kuto Besak
Source : okezone
Meskipun tidak diketahui nama arsiteknya, Benteng Kuto Besak menampilkan gaya art deco yang menawan. Beberapa sumber pernah mengungkapkan, bahwa perancang benteng berasal dari daratan Eropa. Namun, proses pembangunannya diawasi oleh orang-orang China.
Benteng Kuto Besak memiliki tiga pintu gerbang; salah satunya menghadap ke tenggara. Dari gerbang ini, terlihat bentangan Sungai Musi dan Jembatan Ampera nan megah. Jika malam tiba, panorama semakin memesona dengan adanya pantulan lampu aneka warna.
Bagian lain yang tidak kalah menarik adalah tangga dalem. Dulu, tangga tersebut dipakai sultan untuk menuju dermaga di tepi Sungai Musi. Tepat di ujungnya terdapat bangunan beratap limas. Tempat ini disebut tangga raja.
Kemudian di depan Benteng Kuto Besak terdapat alun-alun berukuran luas. Kawasan ini dinamakan meidan. Melengkapi area tersebut, beberapa meriam besar diletakkan di dekat pintu utama. Menariknya, sultan pernah menjadikan tempat itu sebagai lokasi upacara kebesaran. Di lokasi ini pula banyak wisatawan memilih berfoto selfie ataupun wefie sebagai kenang-kenangan saat berkunjung ke Palembang. Jadi jika Anda adalah seorang selfie hunter, segera persiapkan tiket pesawat online Anda untuk menuju ke Palembang ya.
Jika masuk ke sisi benteng, Anda bisa melihat rumah sirah yang menjadi kediaman sang sultan. Kerennya, bangunan tersebut dibatasi tembok tebal; sekitar dua lapis. Sementara itu, di bagian belakang terdapat keputren dan pemandian berbentuk segiempat.
Cara Menuju ke Benteng Kuto Besak
Source : elshinta
Akses ke Benteng Kuto Besak sangat mudah karena terletak di pusat Kota Palembang. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Tak perlu khawatir menyasar kalau naik angkutan umum, sebab hampir semuanya melintasi Benteng Kuto Besak. Tarif yang harus dibayarkan pun terjangkau, sekitar Rp3.500-4.000 per orang.
Nah, biasanya supir menurunkan penumpang yang akan ke Benteng Kuto Besak tepat di bawah Jembatan Ampera. Dari situ, Anda mesti putar arah karena bangunan itu terletak sebelum jembatan. Tepat di depannya terdapat tulisan Benteng Kuto Besak berukuran besar.
Bagi yang berasal dari luar Sumatera, bisa mengawali perjalanan lewat jalur udara. Anda tidak perlu khawatir soal maskapai karena hampir maskapai dilayani oleh bandara di Kota Palembang. Anda tinggal mencari voucher tiket pesawat ke Palembang untuk meringankan biaya perjalanan Anda. Sedangkan untuk maskapainya, Anda bisa memilih berbagai maskapai penerbangan yang tiketnya disediakan oleh website dan aplikasi Airy. Yuk berangkat ke Palembang segera!!