Seringkali ibu kerap dipusingkan saat si kecil terserang diare. Sebab, bukan hanya berdampak bagi kelancaran aktifitasnya, diare juga berpengaruh terhadap nafsu makan anak. Kondisi ini semakin diperparah saat diare datang dibarengi dengan dehidrasi.
Kasus ini banyak dijumpai di negara berkembang yang umumnya masih mengesampingkan faktor kebersihan lingkungan. Dengan standar hidup yang rendah serta kurangnya pendidikan yang mumpuni, cara mengatasi diare pada anak yang notabene merupakan kondisi buang air besar dengan banyak cairan belum menunjukkan progress yang memuaskan.
Pada diare terdapat gangguan dari resorpsi, sedangkan sekresi getah-getah lambung ataupun usus dan motilitas meningkat. Diare yang menempati rating cukup signifikan dalam kematian bayi selama beberapa tahun terakhir ini disebabkan oleh peningkatan gerakan peristaltik usu, sehingga pelintasan chymus dipercepat dan masih mengandung banyak air saat meninggalkan tubuh sebagai fases.
Penelitian lain menyebutkan bahwa diare dipicu oleh menumpuknya cairan di usus akibat gangguan resorpsi air atau hipersekresi. Normalnya, resorpsi dan sekresi ini berlangsung di waktu yang sama pada sel epitel mukosa. Proses pembuatan dan pelepasan sustansi kimiawi dalam bentuk lendir yang dilakukan oleh sel tubuh dan kelenjar yang melampaui pemecahan akan menimbulkan diare.
Sebelum anda mengaplikasikan cara mengatasi diare pada anak, sebaiknya kenali dulu gejala-gejalanya. Misalnya muntah-muntah, tubuh kehilangan banyak air dan garam yang berujung pada dehidrasi.
Perasaan haus, mulut dan bibir kering, kulit menjadi keriput, dan berkurangnya air seni, serta gelisah. Anak pun lebih gampang mengantuk, lemak otot, dan sesak nafas. Terkadang, ciri lain diperlihatkan dengan muntah-muntah, badan lesu atau lemah, panas, tidak nafsu makan, bahkan buang air besar yang disertai dengan darah.
Nah, setelah menyimak gambaran di atas, kini saatnya Anda mengimplementasikan cara mengatasi diare pada anak yang akurat.
- Teruslah untuk memberikan asi, susu formula, dan makanan yang padat kepada si kecil.
- Segera suguhkan oralit atau larutan gula garam yang berguna mengganti cairan tubuh.
- Hindari obat antidiare karena akan menghambat kuman yang akan keluar dari tubuh si kecil.
- Menghidangkan makanan yang banyak mengandung serat seperti sayur dan buah.
- Bawa buah hati anda ke dokter apabila seusai Anda memperagakan cara mengatasi diare pada anak dengan benar namun tidak kunjung sembuh. Demam lebih dari 39 derajat celcius, mengantuk, dan tidak mau merespon anda adalah sinyal bahaya yang mesti anda kenali.
Bagaimana? Sudah tidak bingung lagi kan dengan penanganan yang sesuai saat si kecil diserang diare?.